LOMBOK BARAT, NTB – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menangani permasalahan stunting di wilayahnya. Salah satu wujud nyata tersebut adalah kegiatan Bakti Stunting yang berlangsung di Aula Kantor Desa Selat, Kecamatan Narmada, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Bupati Lombok Barat Hj. Erni Suhara, Camat Narmada H. Sumas, staf ahli pemerintahan, Kepala Desa Selat, serta Kepala Puskesmas Suranadi. Wakapolsek Narmada, AKP Ketut Kerta Taniasa, turut hadir mewakili Kapolsek Narmada AKP Ahmad Majemuk, S.Pd., sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.
Dalam acara tersebut, Pemkab Lombok Barat membagikan telur dan susu kepada masyarakat yang terdampak stunting. Pj. Bupati Hj. Erni Suhara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program yang akan dilaksanakan di 38 desa di seluruh Lombok Barat.
“Melalui pemberian makanan berprotein tinggi seperti telur dan susu, kami berharap dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama balita yang mengalami stunting. Ini adalah upaya konkret untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, ” ujar Hj. Erni Suhara.
Wakapolsek Narmada, AKP Ketut Kerta Taniasa, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari upaya bersama menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera di Kecamatan Narmada.
“Kami dari kepolisian akan selalu mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting. Ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga soal masa depan generasi penerus bangsa, ” tegasnya.
Kegiatan Bakti Stunting ini sejalan dengan visi besar Pemkab Lombok Barat untuk mengatasi persoalan gizi buruk secara menyeluruh. Diharapkan, dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat keamanan, permasalahan stunting dapat ditekan secara signifikan.
Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal kesehatan dan gizi.(Adb)